Ikhsan Fauzi :"Konflik Dualisme Kepemimpinan Di Karang Taruna Kabupaten Harus Cepat Di Selesaikan"
Karawang,Infopasundan.Com
Berkaitan dengan polemik dualisme kepemimpinan Karang Taruna Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, Karang Taruna Kecamatan Tegalwaru mengambil sikap untuk tetap berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan, hal itu dikatakan Ikhsan Fauzi, Ketua Kecamatan Tegalwaru ketika dikonfirmasi usai rapat Internal Karang Taruna di Halaman Kecamatan Tegalwaru pada Selasa malam (27/10/2020).
Dikatakan Ikhsan, jika konflik dualisme kepemimpinan di tubuh Karang Taruna Kabupaten tidak seharusnya menjadi polemik berkepanjangan. "Polemik apapun didalam Organisasi merupakan hal yang wajar, hal ini termasuk bagian dari proses pendewasaan, namun konflik seperti ini seharusnya disikapi dengan bijak oleh setiap anggota organisasi tersebut," ujar Ikhsan.
Dirinya juga menyarankan agar Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten harus bertindak cepat untuk menyelesaikan konflik internal tersebut. "Sebenarnya hal ini masih dalam ranah internal Karang Taruna Kabupaten, oleh sebab itu MPKT Kabupaten bisa secepatnya menggelar islah bersama kedua kubu tersebut, karena hal itu yang sesuai dengan ADART dan Permensos," tandasnya.
Masih dalam pembahasan yang sama, Achmad Fauzi Alamsyah Sekretaris Umum Karang Taruna Kecamatan Tegalwaru juga menambahkan, penjelasan terkait polemik yang terjadi ditubuh Karang Taruna Kabupaten Karawang baru berjalan 3 bulan. Namun dinamika di tubuh organisasi sudah terjadi.
"Dalam perjalanan organisasi, tentu akan mengalami periode fluktuasi yang akan mengubah pola dan proses yang terjadi di dalamnya. Organisasi akan bisa maju jika memanfaatkan segala sumber daya yang ada didalamnya termasuk sumber daya manusia yang terdidik dan adaptif terhadap pekembangan zaman.Disisi lain dinamika yang kita lihat dari realita saat inilah yang menjadi latar belakang untuk dipahami dan dipelajari lebih mendalam." jelas Fauzi.
Ia menjelaskan, semua yang terjadi Bukan semata pada tataran teoritis tetapi juga pada tataran praktis atau implementasinya. "Maka kami pengurus Karang Taruna Mecamatan Tegalwaru menyikapi dinamika organisasi akan berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Jika dinamika organisasi masih bisa di musyawarahkan maka sebaiknya tempuh dengan cara musyawarah mufakat," tutupnya.(Red)
No comments