Goa Dayeuh Objek Wisata Bersejarah Tahun Ini Menjadi Tempat Pagelaran Acara Ngaruat

Sabtu (19/9/2020)

Karawang - Infopasundan.Com 

Pagelaran budaya sunda Ngaruat yang digelar oleh LSM Lodaya berlangsung di Objek wisata Goa Dayeuh Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan, persis di wilayah selatan Kabupaten Karawang rangkaian pagelaran tersebut cukup padat dan meriah, hal itu dikatan Nace Permana saat diwawancara awak media disela waktu kegiatan. Bahkan hingga malam nanti kegiatan ini ditutup oleh Pagelaran Wayang Golek.

Dijelaskan Kang Nace Ketua Umum Lodaya, kegiatan ngaruat bagian dari upaya untuk melestarikan budaya Karawang dan termasuk bagian dari rangkaian hari jadi Kabupaten Karawang ke-387. "Kita mulai kegiatan ini dari pagi. Rangkaian acara nya dari mulai jaipongan, etnik sunda, ada prosesi lengseran hingga barusan ditutup dengan tawasulan dan malam nanti kita tutup dengan acara Wayang Golek dan acara bodoran," jelas Kang Nace pada awak media.

Acara ngaruat ini sendiri bertema "ngaruat, ngarumat, ngamumule warisan karuhun" dijelaskan Kang Nace para seniman yang tampil merupakan seniman Karawang, beberapa diantaranya berasal dari sanggar seni yang bermitra dengan LSM Lodaya. "Mereka yang tampil adalah para seniman Karawang dan sanggar seni nya bermitra dengan kami." ujar Kang Nace.

Dirinya juga menjelaskan perihal tempat yang dipilih untuk pagelaran tersebut, "kita tiap tahun berganti-ganti tempat, tapi saat ini kita laksanakan di Goa Dayeuh atas permintaan masyarakat, selain itu tempat ini juga merupakan tempat bersejarah. Dahulunya beberapa gegeden Karawang pernah singgah bahkan ada prosesi pelantikan disini, selain unsur sejarah tersebut tempat ini juga merupakan objek wisata dan pagelaran ini merupakan salah satu sarana promosi objek wisata Goa Dayeuh," tandasnya.

Dirinya juga berharap agar kegiatan ini bukan hanya dimaknai sebagai acara seremonial, tapi bisa dilestarikan oleh masyarakat karena ngaruat sendiri merupakan salah satu budaya sunda yang sudah jarang ditemui. "Kita Alhamdulillah disupport oleh Pemerintah Daerah, selain merupakan bagian dari pelestarian budaya. Kami harap kegiatan ini bisa memberikan wawasan terkait dengan budaya serta sejarah dan masyarakat juga ikut serta melestarikannya." Tutup Kang Nace.(Van/Hend)