Ketua Harian Satgas Citarum Harum tinjau langsung Sungai Citarum di Wilayah Karawang
Karawang - Infopasundan.com
Ketua Harian Satuan Tugas Citarum Harum, Mayjen (Purn) Dedi Kusnadi Thamim bersama Dansektor 18 dan 19, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang dan Dirut PDAM Kabupaten Karawang meninjau langsung ke lokasi air Sungai Citarum yang hitam dan bau diwilayah Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (04/08/20).
Dijelaskannya, mulai dari Kecamatan Klari air itu mulai kelihatan berwarna hitam sampai ke wilayah Desa Sukaharja dibawah kolong jembatan juga semakin hitam, artinya hitam itu mungkin ada sesuatu, yang pertama kemungkinan sedimen-sedimen yang masa lalu yang sudah bertahun-tahun saat kondisi panas ini menguap naik kemudian warna jadi hitam.
Kemungkinan kedua adalah limbah dari perusahaan atau dari pabrik yang membuang limbah dan yang ketiga kemungkinannya adalah limbah domestik dari penduduk yang langsung turun ke sungai.
Sementara ini untuk mengatasi ini membutuhkan waktu, dan saya sudah koordinasi dengan pengelola PJT II di Walahar nanti akan dibuka pintu itu untuk mengeluarkan air sehingga endapan disini bisa tercampur dengan air yang bersih.
Diharapkan keadaan bisa normal kembali, tapi itu sangat singkat waktunya karena tidak bisa membuka lebih dari 15 menit nanti akan berpengaruh kepada irigasi yang ada di sekitar, jelas Dedi.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, selain melakukan penelusuran atau patroli sungai juga sudah mengambil sampel air dari beberapa titik dan nanti akan dicek uji laboratorium.
Hasilnya nanti, apakah ini memang dari endapan atau masih ada pabrik yang masih nakal membuang limbahnya atau memang limbah domestik, karena untuk limbah domestik belum terkontrol oleh dinas, terpantau padat mereka pembuangannya masih murni membuang dari rumah masuk ke saluran dan akhirnya masuk ke citarum.
"Diharapkan juga ada partisipasi dari masyarakat agar tidak membuang sampah ke citarum, harap Dedi.
Terkait adanya ikan mati di sungai citarum, menurut Dedi perlu dicek kebenarannya, karena banyak kemungkingnya terjadi, seperti ada orang iseng yang hanya ingin membuat viral atau orang-orang yang ingin mencemari sungai di wilayah Kabupaten Karawang, tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, sungai citarum hitam saat ini akibat dari endapan-endapan kemudian juga debit air dari bendungan walahar, dan ditambah sinar matahari sehingga dimana sedimen-sedimen atau selat-selat yang puluhan tahun tersebut naik ke atas permukaan air.
Kita juga mengambil sample untuk uji lab, secara kasat mata memang hitam tapi lihat saja nanti setelah uji lab, biar memastikan secara pasti, apakah air tersebut berbahaya, atau tidak, pungkas Wawan.(Rama)
No comments