Satgas Sektor 19 Sosialisasi Program Citarum Kepada Siswa/i SMK Karya Utama Karawang

KARAWANG, Infopasundan.com - Satgas Citarum Sektor 19 gelar sosialisasi program citarum harum yang di Masjid Jami Al - Huda di Dusun Sukamaju, Rt 001 / Rw 001, Kelurahan Warung bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, yang dihadiri oleh Siswa/i SMK Karya Utama Karawang, Rabu (08/07/2020).

Kegiatan yang ditujukan sebagai edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ini mendapatkan respont dan antusiasme yang tinggi dari puluhan pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama dan berjalan secara interaktif.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 wib pagi s/d selesai, para peserta yang mengikuti dan menyimak materi yang diberikan oleh narasumber secara seksama sejak acara dimulai hingga selesai.

Sosialisasi dihadiri langsung oleh Komandan Kompi Sektor 19 Serma Suprianto, Bamin Sektor 19 Serka Roni Heryana, Dansubsektor 5/karawang timur Serka Joko Gangsar, Anggota Subsektor 5/karawang timur, Kepala Sekolah SMK Karya Utama Karawang Sudarto Karim Spd, Kadus suka maju Ujang, serta Siswa/i SMK Karya Utama sebanyak 70 orang.

Antusias yang tinggi terlihat dari banyaknya siswa/i yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber, khususnya ditujukan kepada Danki maupun Bamin sebagai Narasumber satgas citarum sektor 19.

Komandan Sektor 19 Kolonel Inf Agoes Hari Soewanto melalui Danki Sektor 19 Serma Suprianto menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya sosialisasi di sekolah guna memberikan pembekalan dan edukasi sejak dini tentang kesadaran dan bahaya dampak pencemaran yang terjadi di lingkungan, khususnya kelestarian sungai.

"Diharapkan Program citarum ini dapat diketahui oleh semua lapisan masyarakat, paling tidak dengan sosialisasi ini, warga mendapatkan pengetahuan, setelah tahu mereka akan ikut berbuat sehingga program ini bisa diketahui di seluruh pelosok masyarakat," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama Bamin Sektor 19 Serka Roni Heryana menyampaikan, Melalui sosialisasi ini, semoga dapat merubah mindset (pola pikir) masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, sekaligus menjaga lingkungan.

"Pelan pelan kita ubah mindset masyarakat, yang tadinya apatis menjadi peduli. Kalo sudah tidak ada lagi satgas, nantinya masyarakat yang akan melanjutkan," ujar Bamin Serka Roni. (red)