Pembangunan TPS 3R Di Desa Warung Bambu Di Hadiri Camat Karawang Timur

Karawang - Infopasundan.com

Dihadiri langsung oleh Camat Karawang Timur, Hj. Ely Laeli Komala S.Sos, Pemerintah Desa Warung Bambu membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) bersama satgas Citarum Harum.

Pembangunan TPS 3R tersebut merupakan hibah bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) Republik Indonesia.

"Demi mengurangi produksi sampah, terutama sampah rumah tangga yang dibuang ke Sungai Citarum, kita akan bangun TPS 3R di Dusun Krajan II Rt/Rw 006/002, dengan anggaran Rp.600 juta yang dikelola oleh KSM Bambu Raya, "ucap Mustakim Selaku Kepala Desa Warung Bambu saat ditemu awak media Rabu (29/7/20).

Menurut Mustakim Kades Warung Bambu, Selain limbah dan sampah industri, pencemaran di Sungai Citarum salah satunya adalah sampah rumah tangga. Sehingga Pemerintahan Desa Warung Bambu bersama Satgas Citarum Harum berusaha mengendalikan produksi sampah dengan mengelola sampah dengan baik supaya sampah yang ada tidak dibuang ke Sungai Citarum.

Sementara itu, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Subranoto mengatakan bahwa Pengelohan dipilah secara 3R (reuse, reeduce, dan recycle) bisa digunakan lagi, bisa dibuat pupuk organik dan bisa sebagai media magot yang ekonimis untuk pakan ikan dan pakan ternak.

"Pembangunan infrastruktur persampahan untuk masyarakat di dusun Krajaan 2 baru mempunyai kapasitas 200 pintu dan kedepannya akan ditambah lagi," kata Subranoto.

"Kami akan terus membantu secara bertahap dengan menggelontorkan program ini. Selama masyarakat memang memiliki RKM (rencana kerja masyarakat), lahan yang dibebaskan tidak bermasalah, masyarakat siap untuk mengelola dengan baik, sehingga,"Timpalnya.

Babinsa Warung Bambu Sekaligus Satgas Citarum Harum Serka Roni Heryana mendukung adanya pembanguanan TPS 3R, karena sangat dibutuhkan terutama tiap-tiap Desa.

"Pembangunan ini adalah program pemerintah dan Kita menyambut dengan senang hati dengan baik karena Nantinya juga akan meringankan bagi Pemda,"ujar Serka Roni.

"Penanganan sampah di sini setidaknya sampah yang harus dibuang ber ton-ton mungkin dengan adanya TPS 3R ini bisa diolah sehingga hanya 5% yang bisa dibuang" harap Serka Roni.

Sambung Serka Roni, Semoga program ini bermanfaat bagi lingkungan masyarakat sehingga masyarakat juga tidak bingung buat sampah.

"Jangan kita membangun saja tapi untuk kelanjutannya pemanfaatannya itu yang lebih penting. Bagaimana sistem yang maksimal sehingga pemanfaatannya bisa berkelanjutan dan bisa dalam jangka panjang untuk penanganan sampah di masyarakat,".Pungkasnya.(Man)