Dapat memecah belah bangsa, para Tokoh Pemuda Karawang, tolak "People Power"

Karawang - Infopasundan.com

Isu People Power terus menggeliat jelang keputusan hasil Pemilu dari KPU, kali ini sejumlah Tokoh Agama dan Pemuda di Kabupaten Karawang ikut berkomentar mengenai hal tersebut.

"Kami menolak segala bentuk pengerahan massa atau people power yang dapat mengganggu ketertiban umum, kata Dede Permana, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pedes, Karawang.

Begitu juga dengan Enda Permana, Dewan Penasehat Karang Taruna Pusakajaya, Kecamatan Cilebar.

Ia menyampaikan penolakannya atas segala pergerakan dan pengerahan massa atau people power alasannya, karena bisa menggangu ketertiban umum dan juga memecah belah anak bangsa, ujar Enda, Rabu (15/05/19) saat ditemui dikediamannya.

Senada dengan Dede dan Enda, Wili Wijaya, Ketua Karang Taruna Cisumur Gede, Cilamaya Kulon, pun menyampaikan people power sebaiknya tidak perlu dilakukan, karena bisa memecah belah bangsa,Wili juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mengamankan Pilpres, dan Pileg 2019.

Semoga hasil rekapitulasi dari KPU nanti bisa diterima oleh semua pihak tanpa harus ada pergerakan massa, jika memang tidak puas dengan hasil pemilu kan bisa ditempuh dengan jalur hukum karena negara kita ini kan negara hukum, jangan nodai demokrasi dengan hal - hal yang dapat merugikan bangsa yang kita cintai ini, tutup Wili.(Er'em)