PT Pindo Deli Tiga tidak profesional dalam mengolah sampahnya

Karawang - Infopasundan.com

Permasalahan sampah mungkin sudah menjadi masalah yang lumrah di Negara Indonesia, pasalnya hampir diseluruh Daerah pasti ada keluhan dari masyarakat terkait pengelolaan sampah yang dinilai kurang maksimal, baik itu sampah rumah tangga sampai sampah industri.

Meskipun sudah berlangsung dari dulu, namun dari mulai tahun 2017 Satgas Citarum Harum sebenarnya sudah memetakan terkait permasalahan sampah yang semakin hari semakin banyak saja, dan parahnya lagi bahkan saat ini sampah bertebaran dipinggir - pinggir jalan.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, sampah yang dihasilkan dari sisa limbah PT Pindo Deli Tiga yang saat ini bertebaran di sekitar Desa Taman Mekar dan Tamansari.

Pihak management PT Pindo Deli Tiga, Mahyudi, menjelaskan bahwa untuk masalah sampah yang sekarang berceceran itu sebenarnya sudah kami vendorkan ke dua CV, kemungkinan besar vendor itulah yang membuangnya setelah disortir, yang jelas itu bukan perbuatan kami, ujarnya saat Hearing dengan masyarakat, Senin (29/04/19).

Sementara itu, menurut Dansektor 19 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Agoes Hari Soewanto, untuk pengelolaan sampah bila dilakukan oleh Desa, sebaiknya bentuk dulu badan hukumnya agar bisa dipertanggung jawabkan secara hukum, karena sanksi mengenai sampah tercantum didalam UU No 18 Tahun 2008.

Mengenai penjelasan oleh pihak management PT Pindo Deli Tiga, Dansektor menyebutkan, pihak PT tidak bisa begitu saja bilang bukang tanggung jawab kami karena sudah divendorkan, tetap saja pihak PT juga bertanggung jawab atas tercecernya sampah dari sisa limbahnya, karena kan yang menentukan siapa yang akan mengolah limbah adalah kewenangan PT, jadi jelas disini pihak PT harus bertanggung jawab, tegasnya.

Kami dari Satgas Citarum Harum mempunyai kewajiban dalam hal pengelolaan sampah jika terjadi ketidak sesuaian dalam pemgelolaannya, apalagi jika dampaknya sangat merugikan bagi masyarakat, sebaiknya dibicarakan lagi terkait pengelolaan sampah ini oleh management dengan warga agar semua tidak merasa dirugikan, tutur Dansektor.(Renz/Er'em)